Senin, 01 September 2008

DEMI ALLAH, TUHAN KITA ALLAH

Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala Sesuatu, Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."(QS 112:1-4)

Ada tiga riwayat yang melatar belakangi turunnya ayat ini .Semua riwayat yang melatar belakanginya berawal dari musyrikin yang bertanya tentang wujud tuhan dengan bunyi yang senada,” Hai Muhammad, lukiskan sifat-sifat Tuhan yang mengutusmu.".

Oleh : Martin Jatinangor

Kosep tuhan dalam islam sangat sederhana, perintah pengakuan keimanan tentang tuhan ada di dalam Al-Qur’an ,surat Al-Ikhlash:1-4. Perintah pengakuan tersebut bukan berasal dari dogma seseorang atau Jumhur Ulama (Majelis Ulama )dalam tubuh islam. Di dalam Al-Qur’an kata Allah merupakan profer noun yang terdiri dari huruf ‘alif-lam lam-ha.الله ) ),Qul=katakan Hua =Dia, Allah=Allah. Selanjutnya pada akhir ayat dikatakan walam yakun lahu kupuwan ahad diterjemahkan “dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia ", Tidak Ada RUPA seseorang atau sesuatu pun yang setara baik wujud apalagi tentang keesaan Allah.

Itulah Sekilas tentang konsep ketuhanan dalam islam, semua berita yang terdapat didalam Al-Qur’an diyakini oleh semua umat islam dan dipandang tidak ada keraguan didalamnya, pandangan tersebut sesuai dengan yang disebutkan didalam ayat pertama surat Al-Baqarah yang berbunyi :”dzalikalkitabu Laa roibafihi yang berarti kitab ini (Al-Qur’an )tidak ada keraguan didalammnya.

Oleh karena Umat islam mengakui tanpa keraguan bahwa Al-Qur’an tersebut adalah wahyu Allah maka seluruh umat islam harus berikrar TIADA TUHAN SELAIN ALLAH .

Informasi tentang nama tuhan tersebut tidak akan mudah bisa diterima oleh orang yang bukan orang islam .Penelaahan konsep ketuhanan akan lebih baik jika kita melakukan perbandingan tentang konsepsi ketuhanan dengan penganut agama lain. Setidaknya ada beberapa golongan pengakuan tentang keagamaan, salah satunya adalah 'Theisme' - Pendapat sebagian orang tentang theisme adalah merupakan Tuhan yang berpribadi untuk Yahudi, Kristen, Islam .
kita coba membandingkan konsep theisme atau konsep tuhan yang berpribadi .
Untuk mempersempit pembahasan dicoba mengambil dua perbandingan konsep tuhan menurut islam dan kristen

Konsep tuhan dalam Kristen sangat pelik sukar sekali dipahami , tidak ada secara kontekstual konsep dasar trinitas dalam bible , hal itu diakui oleh para serjana Kristen. Meskipun kata ‘TRINITAS’ tidak ada dalam Alkitab, tetapi para dewan gereja (bapa Gereja) mula-mula merumuskannya dengan dasar Alkitabiah : Contoh ayat yang menjadi dasar Paham Trinitas :
Matius 28:19
LAI TB, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam 'nama' ('ONOMA') Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
KJV, Go ye therefore, and teach all nations, baptizing them in the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost:
NIV, Therefore go and make disciples of all nations, baptizing them in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit,

Textus Receptus (TR) : πορευθεντες ουν μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος
Translit, poreuthentes oun mathêteusate panta ta ethnê baptizontes autous eis to onoma tou patros kai tou huiou kai tou hagiou pneumatos

Konsep tuhan dalam Kristen didasari dari pen-tafsir-an Perjanjian Baru atau injil matius 28:29, para sarjana Kristen menafsirkan kata “ nama” (ONOMA) yang memiliki bentuk tunggal dipandang awal dari konsep “ke esaan “ tuhan . Lebih lanjut menurut serjana Kristen mengatakan di dalam Alkitab bahasa asli ( Yunani) ditulis dengan ‘ONOMA’ bentuk tunggal, bukan dengan ‘ONOMATA’ bentuk jamak , jadi dikatakan Bapa, Anak, dan Roh Kudus, masing-masing bukanlah "nama". Maksudnya bukan nama bapak , bukan nama anak dan bukan nama roh kudus ?

Nama (onoma) memfasilitasi bapak,anak & roh kudus artinya satu media tiga isi.

Setelah memaparkan konsepsi tuhan dalam bahasa yunani para serjana kristen lalu mengkonfrontir konseptual tersebut dengan Perjanjian Lama bahasa ibrani .Mereka berkata “Konsep ini tidak bertentangan dengan TANAKH IBRANI : Salah satu contoh ayat :
Kejadian 1:1
LAI TB, Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
KJV, In the beginning God created the heaven and the earth.
Hebrew,
בְּרֵאשִׁית בָּרָא אֱלֹהִים אֵת הַשָּׁמַיִם וְאֵת הָאָרֶץ׃
Translit, BERE'SYIT {pada mulanya} BARA' {Dia menciptakan} 'ELOHIM {Allah} 'ET HASYAMAYIM {langit itu} VE'ET {dan} HA'ARETS {bumi itu}"[/b]
Kata Allah dalam bahasa Ibrani " אלהים - 'ELOHÎM" menggunakan bentuk jamak tetapi dengan kata kerja tunggal (singular) : " ברא - BARA'", hal ini saja sudah menyiratkan keesaan Allah yang serba kompleks. Alkitab mengajar dengan jelas bahwa Allah itu Esa :

Dalam kejadian 1:1 berbahasa ibrani , Kata Allah ditulis Elohim yang merupakan kata dalam bentuk jamak dan mempunyai arti tuhan-tuhan TETAPI melakukan pekerjaan tunggal “ lalu mereka berkata “hal ini saja sudah menyiratkan keesaan Allah yang serba kompleks. Alkitab mengajar dengan jelas bahwa Allah itu Esa”

Namun pada rujukan yang diambil dari Perjanjian Lama (PL) Ulangan : 6:4, perintah pengakuan tentang tuhan mempuanyai kesamaan redaksional dengan Al-Qur’an 112 : 1 , :

LAI-TB, Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
KJV, Hear, O Israel: The LORD our God is one LORD:
Hebrew,שְׁמַע יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ יְהוָה ׀ אֶחָֽד ׃
Translit interlinear, SYEMA' {dengarlah} YISRA'EL {Israel} YEHOVAH {YHVH dibaca Adonai, TUHAN} 'ELOHEINÛ {Allah kita} YEHOVAH {YHVH dibaca Adonai, TUHAN} EKHAD {esa}"

Perintah Pengakuan dengan kalimat ,”Tuhan Itu Allah Kita” , dari redaksional tersebut nampak sangat jelas, ada makna kata umum dan makna kata khusus.Tuhan adalah kata umum sedangkan Allah adalah kata khusus bagi pencipta alam ini, Kejadian 1:1 dan Al-Qur’an (Faathir)35:45

Namun alangkah janggal nya bila kita melihat ayat lain dalam perjanjian lama tentang tuhan Allah yang ditulis dalam kitab kejadian 3:8, Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman."
"Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" (Kejadian 3:9)

Konsep tuhan sangat agung dalam agama islam, Allah tuhan kita adalah yang menciptakan bumi dan langit beserta isinya.Hal itu menandakan bahwa Allah swt TIDAK LEMAH dalam berbagai hal .Tetapi Bible sangat mengecilkan arti dari Allah, sebagai mana yang ditulis dalam kitab kejadian, TUHAN direndahkan dengan keterangan bahwa tuhan berjalan-jalan dan tidak mengetahui makhluknya yang bersembunyi. Hal itu sangat aneh bagi kita yang menelaahnya, bagai mana mungkin tuhn yang begitu maha kuasa tetapi tidak mengetahui keberadaan makhluknya.

Dalam hal ini sangat jelas Allah merupakan tuhan bagi umat islam, karena konsep tuhan dalam islam sangat jelas dan sangat mulia , maha sempurna dan mustahil lemah dari berbagai sifat .Akan tetapi umat kristeni terlalu mengecilkan arti dari sebuah nama Tuhan , tertulis banyak dalam bible tentang kelemahaan Tuhan yang bernama Allah .seperti yaan gterdapat didalam alkitab :

Kejadian 32:22-27, Yeremia 15: 6, Kejadian 6: 6, 1 Samuel 6: 19 dll.


Bila melihat pada Alkitab Kejadian 1:1 dan kejadian 3:8,9 umat Kristen menjadi salah tingkah , bila mengakui Allah sebagai kata khusus untuk tuhannya maka sifatnya akan bertentangan dengan kejadian 3:8&9 dan ayat-ayat lainnya.
Dalam agama Kristen, konsep Allah jauh lebih problematis. Ini disebabkan adanya konsep “Trinitas” yang hingga hari ini menjadi ‘teka-teki silang’ yang tak berujung .Umat Kristen cenderung lebih memilih untuk memaksakan diri mengakui konsep trinitas dan menclaim kata “ALLAH “Adalah kata yang bersifat umum.Padahal sesungguhnya konsep trinitas adalah teori yang tidak berdalil atau tidak ada pijakan (dalil) didalam bible itu sendiri dan bertentangan dengan pernyataan Yesus : Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3)

Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)

Yesus adalah seorang manusia pilihan yang dipercaya oleh Allah swt untuk memperbaiki akhlak orang-orang israel .Tetapi umat kristen lebih mempercayai yesus sebagai manusia dan sekaligus sebagai tuhan .Hal itu didasari dengan kata kristus yang merupakan sesuatu yang “nyanding”(reinkarnasi) . Umat kristen mempercayai bahwa roh yang berada dalam tubuh manusia (yesus ) adalah merupakan roh tuhan, bukan roh manusia. Dasar dari kepercayaan tersebut bermula dari kejadian yesus yang diciptakan tanpa seorang ayah .

Sesungguhnya dasar yang dijadikan pegangan oleh umat kristen tersebut tidak benar dan tidak bijaksana.

Disisi lain mereka megakui nabi Adam yang diciptakan oleh Allah tanpa ayah dan ibu sebagai manusia pertama yang diciptakan-NYA, akan tetapi mereka tidak menganggap bahwa nabi adam tersebut sebagai tuhan . Seandainya jika dasar pengakuan orang-orang kristen yang menganggap yesus sebagai tuhan oleh karena penciptaannya tanpa seorang ayah ,maka yang lebih pantas dijadikan tuhan adalah nabi adam as.

Umat kristen menyangkal dengan mengatakan bahwa roh yang ada pada nabi adam merupakan roh kemanusian dan roh yang ada dalam tubuh yesus merupakan roh ketuhanan.

Umat kristen pun melakukan tuduhan dan memenggal ayat dan melakukan pemelintiran Al-Qur’an. Mereka mengatakan Al-Qur’an mendukung tentang roh yang berinkarnasi dengan tubuh manusia (isa),mereka mengajukan ayat Al-Qur’an surat An-Nissa:171. Al-Qur’an mengatakan bahwa isa diciptakan dengan KALIMAT-NYA dan dikuatkan dengan tiupan roh-NYA.

Al-Qur’an tidak membenarkan konsep trinitas, surat yang diperlintir oleh sebagian umat Kristen selengkapnya bisa kita kaji sebagai berikut, Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.QS 4:171

Ayat ini menjadi pijakan bahwa kosep trinitas tidak dibenarkan , selanjutnya pengertian roh yang dimaksud kita bisa melihat ayat maryam 17-22 sebagai berikut ,

17. maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.

18. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa."

19. Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci."

20. Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"

21. Jibril berkata: "Demikianlah." Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan."

22. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.

Ayat-ayat ini memperjelas tentang roh /rohulkudus yang dimaksud adalah malaikat jibril yang diutus Allah subhanahu wa ta’ala untuk melakukan proses penciptaan seorang makhluk yang mulia isa (yesus)yang diproyeksikan untuk melakukan pencerahan untuk bangsa Israel .Umat islam tidak mempercayai reinkarnasi yang dimakud oleh umat Kristen bahwa tuhan “menyanding” dengan makhluknya yaitu yesus ,maka disebut sebagai kristus .

Konsept trinitas banyak melahirkan defenisi-defenisi atau istilah-istilah lain yang berakibat pada banyakanya tori-tori atau konsep-konsep semu hingga sampai hari ini belum kunjung tegas dan tuntas arti dan maksud yang disebut dengan trinitas.